Layanan Donatur
Whatsapp 628558000638
Email ziswafyansuraalkaukab@gmail.com
2025-07-09 05:32:48
Share
BOJONG NANGKA – Bagi sebagian orang, 10 Muharram adalah hari istimewa yang sarat makna spiritual. Namun, di Pesantren Al Kaukab, hari tersebut diangkat lebih tinggi, dipadukan dengan kerja strategis dan amal sosial yang nyata.
Tepat pada Ahad, 6 Juli 2025, yang bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H, Rapat Kerja (Raker) YANSURA Al Kaukab dibuka dengan semangat ganda. Forum ini tidak hanya menyusun arah lembaga pendidikan Islam, tetapi juga menyalakan kembali kepedulian sosial melalui ZISWAF Al Kaukab.
Momen ini bukan sekadar pembukaan tahun ajaran, melainkan juga hari besar Islam yang kerap disebut sebagai "Id-nya para Nabi". Oleh karena itu, Raker 2025 dimaknai bukan hanya sebagai forum perencanaan, melainkan sebagai “hari amal dan strategi” yang menjadi landasan keberkahan tahun kerja mendatang.
Dalam suasana yang khidmat dan hangat, Pengasuh PPTQ, Dr. KH. Khoirul Huda Basiyr, memberikan pembekalan visi. Beliau menekankan pentingnya membangun sistem pendidikan yang tidak hanya unggul dalam program, tetapi juga luhur dalam pengabdian.
Sementara itu, ZISWAF Al Kaukab hadir menyentuh sisi spiritualitas forum. Mereka tidak hanya membagikan makanan Asyura, tetapi juga mengedukasi tentang waktu-waktu mustajab untuk bersedekah, serta menanamkan nilai bahwa setiap perencanaan yang baik harus disertai dengan keberpihakan terhadap umat.
"Kami ingin raker ini bukan sekadar merancang kerja, tapi merawat keberkahan,” ujar Ust. Muhammad Hamdani, SM., selaku Ketua Panitia Raker. Bersama ZISWAF, Raker Al Kaukab tak hanya melahirkan kebijakan, tetapi juga menjembatani kebermanfaatan yang lebih luas.
Dengan mengusung semangat Asyura, forum ini bertransformasi menjadi lebih dari sekadar agenda tahunan. Ia menjadi ikhtiar spiritual yang berpijak pada strategi dan berbunga dalam pengabdian. Kolaborasi ini mengirimkan pesan kuat: pendidikan dan amal sosial adalah dua sisi dari koin yang sama—membangun umat, menyambung langit dan bumi.